Pengelola Statuter Ajb Bumiputera. Tugas utama pengelolastatuter adalah memastikan terselenggaranya kegiatan operasional perusahaan secara baik dan lancar serta melakukan restrukturisasi secara menyeluruh terhadap AJBBumiputera 1912 guna memperkuat kondisi keuangan perusahaan.
Pada akhir Oktober 2019 OJK menghentikan program penyehatan AJBBumiputera dengan memberhentikan pengelolastatuter dan mengembalikan pengelolaan AJBBumiputera kepada para pemegang polis yang diwakili Badan Perwakilan Anggota (BPA) Pada 2016 silam OJK mengangkat pengelolastatuter untuk melakukan serangkaian penyelamatan terhadap AJBBumiputera.
AJB Bumiputera 1912 Berita terkini
Per 24 Oktober 2018 penunjukan dan penggunaan Pengelola Statuter pada AJB Bumiputera 1912 berakhir berdasarkan Petikan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP89/D05/2018 Per 25 Oktober 2018 Dewan Komisaris dan Direksi AJB Bumiputera 1912 telah.
JAKARTA KOMPAScom – Pengelola statuter Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 telah menetapkan skema restrukturisasi penguatan perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut Adhie M Massardi salah satu anggota Pengelola Statuter menjelaskan skema tersebut memastikan hakhak pemegang polis tetap terjaga dan terlindungi.
Cerita Asuransi Bumiputera yang Menjelma Jadi Bhinneka Life
26 January 2018 1416 SHARE Jakarta CNBC Indonesia Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 mengklaim jumlah pemegang polis (nasabah) yang ada saat ini mencapai 55 juta orang Adapun beban klaim yang harus ditanggung perusahaan setiap tahunnya mencapai Rp 253 triliun.
Ajb Bumiputera 1912 Berita Terkini
Ada Direksi Baru, AJB Bumimputera? Bagaimana Status Statuter
AJBBUMIPUTERA1912
Juta Pemegang Polis Harapharap Cemas 5,5 AJB Bumiputera
Bagaimana Nasib AJB Bumiputera? ini Penjelasan Bos OJK
Saat ini pengelolastatuter diketahui tengah bekerja”Kita beri waktu dan kesempatan kepada pengelolastatuter untuk membereskannya Pemegang polis diminta tetap tenang karena kita ingin upaya membangun kembali kejayaan Bumiputera mendapat dukungan dari semua pihak” ujarnya di kantor OJK Jakarta Jumat (30/12/2016).